Dalam suka ... Kau
hadir
Di tengah duka ... Kau genggam tangan ku
Saat gundah ... Kau selalu menghibur
Ketika sunyi kau selalu menemani
Wujud mu anugrah terbesar dlm hidup
Nikmat mana lagi yg harus ku ingkari
Cinta ku tak setinggi langit, krn langit bisa runtuh
Pun tak sebesar gunung, krn ia pasti kan hancur
Bukan pula seluas samudra ,, krn samudra terluas pun bisa surut
Aku mencintaimu hanya seujung kuku
Yg meski selalu terpotong, ia kan terus tumbuh dan tumbuh sepanjang nadi masih berdetak
Aku mencintai mu dengan setiap hela nafas ku
Aku mencintai mu sepanjang nyawa ku
Dan akan terus mencintai mu selama sang PEMILIKcinta msh memberi restu
bila diijinkan... Ku ingin bersama mu hingga batas usia ku
i love u more with every breath trully madly deeply do(love that song)
Di tengah duka ... Kau genggam tangan ku
Saat gundah ... Kau selalu menghibur
Ketika sunyi kau selalu menemani
Wujud mu anugrah terbesar dlm hidup
Nikmat mana lagi yg harus ku ingkari
Cinta ku tak setinggi langit, krn langit bisa runtuh
Pun tak sebesar gunung, krn ia pasti kan hancur
Bukan pula seluas samudra ,, krn samudra terluas pun bisa surut
Aku mencintaimu hanya seujung kuku
Yg meski selalu terpotong, ia kan terus tumbuh dan tumbuh sepanjang nadi masih berdetak
Aku mencintai mu dengan setiap hela nafas ku
Aku mencintai mu sepanjang nyawa ku
Dan akan terus mencintai mu selama sang PEMILIKcinta msh memberi restu
bila diijinkan... Ku ingin bersama mu hingga batas usia ku
i love u more with every breath trully madly deeply do(love that song)