Amongraga Ni Centhini

Amongraga Ni Centhini
.Centhini Resort and Restaurant berada diketinggian 1050 meter dari permukaan laut , terletak di daerah kawasan wisata Taman Nasional Gunung Halimun , tepatnya 50 meter sebelum di Wana Wisata Gunung Bunder II, Pamijahan, yang masih berada di wilayah Kabupaten Bogor. Ketika Anda dari Jakarta melalui jalan toll Jagorawi, lalu keluar dari jalan toll menuju kearah Sentul selatan ( Sentul City ) , pilih kearah Jasmine dan arah IPB (Darmaga ). Setelah beberapa kilometer melewati IPB, Anda akan menemukan daerah Cikampak, sebuah jalan menuju ke Gunung Bunder II melewati jalan Cikampak Centhini Resort and Restaurant terdapat taman bunga, bamboo, ikan koi serta nuansa perbatuan, serta disekitar Centhini resort terdapat wisata menararik seperti Curug Cadas, Curug Cihurang, Curug Ngumpet, Curug Cigamea, Curug Pangeran, dan Curug Seribu. Selain itu, terdapat juga kawasan wisata Kawah Ratu.

Rabu, 26 November 2014

CARA MUDAH MENARIK REZEKI

1. Menarik Rezeki Dengan Bersedekah

Banyak  yang tidak tahu bahawa amalan bersedekah mampu untuk membawa rezeki yang melimpah-ruah kepada si pemberi rezeki. Amalan yang digalakkan oleh Islam ini bukanlah
bermaksud sama sekali mengurangkan uang kita, malah menambah rezeki dan kekayaan kita.
Bersedekahlah tanpa perlu mengharapkan sebarang balasan.
Pernahkah kita didatangi oleh seorang peminta sedekah yang mengharapkan sedikit uang untuk membeli makanan? Bagaimana respons kita terhadapnya? Berapa jumlah wang yang kita berikan?
Bersedekah bukanlah memberikan sekecil-kecil uang yang kita miliki, Memberi Rp.10.000 contohnya untuk diberikan kepada peminta sedekah itu sambil dalam hati berkata “Tentu ada orang lain lagi yang akan memberikan uang kepada dia.
Usah bersedekah dengan cara ini kerana ia salah. Kerana niat kita bukanalah untuk bersedekah, sebaliknya memberi sedikit uang kepada orang tersebut.Bersedekah dengan semampunya.
Tidak mungkin kita hanya mampu memberi  hanya Rp.100  saja, kan?
Lakukanlah sedekah dengan  ikhlas. ikhlaskan dalam hati sehabis mungkin. Jangan pula ketika memberi sedekah tetapi dalam hati kita berniat agar orang peminta sedekah itu segera pergi dengan bahagia dan penuh dengan kesenangan
Ketika menghulurkan sedekah, janganlah disusuli dengan sesuatu perkataan yang menyakitkan hati si penerima sedekah tersebut. Contohnya dengan mengatakan. “Gunakan uang ini untuk hal yang baik-baik, jangan untuk yang tidak berguna ”
Walaupun niat kita baik, tetapi dalam masa yang sama kita telah menyakiti hati si penerima tersebut. Maka membuatkan sedekah kita tadi bukan lagi berupa sedekah.. rugi bukan?
Jangan mengharapkan balasan
Kita sering kali tersilap dalam memberi sedekah dan berkata dalam hati, semoga sedekah yang dilakukan oleh aku ini akan mendapat balasan setimpal. Sesungguhnya memberikan sesuatu tanpa mengharapkan balasan adalah lebih mulia disisi Tuhan berbanding mengharapkan balasan.
Allah menyatakan dalam firmanNya;
“Orang yang menafkahkan hartanya pada malam dan siang hari secara sembunyi dan terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kebimbangan pada mereka dan tidak pula mereka bersedih.” [Al-Bakarah: 274]
Memberikan sesuatu yang berguna
Pernah terlihat amalan masyarakat kita yang memberikan barangan pakaian-pakaian yang tidak lagi terpakai  dan yang sudah lama atau buku-buku yang ingin dibuang? Sebaiknya, bersedekahlah dengan uang atau barangan yang masih baik dalam keadaan baik (bagus). Bukannya dari barangan yang ingin dibuang. Kita hendak bersedekah, bukan membuang  “sampah” kita kepada mereka yang tidak bernasib baik.
Saya pernah terbaca catatan dari Rumah Penyantun yang menceritakan rumah kebajikan yang  pernah menerima sumbangan celana  dalam yang bolong dan sobek  dan dalam keadaan menjijikkan. Bagaimana kita boleh mengharapkan rahmat Allah kepada kita sedangkan perbuatan kita seperti itu?
Buatlah si penerima merasakan  gembira. Walaupun kita tidak mampu bersedekah lebih, sekurang-kurangnya buatlah hati mereka merasa gembira. Insyaallah, jauh disudut hati mereka akan mendoakan kita kembali agar mendapat kebaikan dunia dan akhirat.

2. Menarik Rezeki dengan Berdoa

Selepas berusaha melakukan kerja, jangan lupa untuk berdoa. Apa saja tindakan yang diiringi doa, akan diperkenankan oleh Allah SWT. Berdoa  dan meminta adalah sifat mulia  jadi manusia. Hanya dengan doa, segala permintaan dapat didengari oleh-Nya. Insyaallah, rezeki akan tiba kepada kita cepat atau lambat pasti.
Sebelum memulakan pekerja, lakukan sedikit doa memohon keberkahan dari usaha  yang kita jalankan dan tanamkan niat berkerja mencari rezeki yang halal. Yang kita lakukan  adalah dilimpahkan rezeki yang halal dan bermanfaat.
“Ya Allah, Ya Tuhan yang Maha kaya, wahai Tuhan yang Maha Terpuji, wahai Tuhan yang Maha Pencipta, wahai Tuhan yang Maha Mengembalikan, wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, kayakan aku dengan perkara-perkara yang dikau halalkan dan bukan daripada yang dikau haramkan, serta dengan kelebihan atau kurniaan-Mu bukan daripada mereka selain daripada -Mu.”

3. Mengamalkan Solat Sunat Dhuha

Sholat ini sering diamalkan oleh ahli pengusahan / pedagang  Muslim. Sehinggakan ada yang mengamalkan solat sunat ini seperti sebahagian solat wajib.
Solat Dhuha ini satu-satunya solat yang memberikan limpahan rezeki dari Allah SWT. Jika diamalkan selalu, InsyaAllah pintu rezeki akan terbuka luas. Sholat dhuha sering dikatakan magnet rezeki. Dengan melakukan solat ini, rezeki yang dipohon akan segera jatuh ketangan  kita. Amalannya adalah Sholat Sunat Dhuha.

NB


Sorenya ane solat asar. Setelah solat asar ane wirid asmaul husna -- kata para kiyai -- ini disebut wirid gunung harta [untung namanya bukan wirid gunung kembar ya Gan]
Bacaannya = YA ALLOHU, YAA ROZZAAQU, YAA WAHHAABU (1000x)
Bacaan wirid di atas, kalo full dibaca 1000x, bisa selesai dlm waktu 1 jam.
Gak pake lama, stelah ane baca wirid ini 1000x …keajaiban terjadi..

S U R G A

" INILAH MACAM-MACAM SURGA "

1. SURGA FIRDAUS..
2. SURGA ’ADN..
3. SURGA NAIM..
4. SURGA MA’WA..
5. SURGA DARUSSALAM..
6. SURGA DARUL MUQAMAH..
7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN..
8. SURGA KHULDI..
Keterangan:
1). SURGA FIRDAUS:
Surga yang diciptakan dari emas yang merah dan diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya. menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluaannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.
2). SURGA ‘ADN: surga yang diciptakan dari intan putih dan diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada ALLAH (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76),banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra’ad:22-23)..
3). SURGA NAIM:
Surga yang diciptakan dari perak putih dan diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada ALLAH dan beramal shaleh. Al Qalam: 34
4). SURGA MA’WA:
Surga yang diciptakan dari jamrud hijau dan diperuntukan bagi orang- orang yang bertakwa kepada ALLAH (An Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran ALLAH dan menahan hawanafsu (An Naziat : 40-41)
5). SURGA DARUSSALAM:
surga yang diciptakan dari yakut merah dan diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat ALLAH serta beramal shaleh.
6). SURGA DARUL MUQAMAH:
Surga yang diciptakan dari permataa putih dan diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada ALLAH. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada orang-orang yang bersyukur sebagaimana yg disebutkan di dalam surat Faathir ayat 35. Sedangkan surga Darul Muaqaamah ini terbuat dari permata putih.
7). SURGA AL-MAQAMUL AMIN:
Surgayang diciptakan dari permata putih. Kata Al-Maqamul Amin menurut Dr M Taquid-Din dan Dr M Khan berarti tempat yang dan diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan surgaAl-MaqamulAmin ini terbuat dari permata putih.
8). SURGA KHULDI:
Surga yang diciptakan dari marjan merah dankuning diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa).
SUBHANALLAH...

Selasa, 14 Oktober 2014

Kemana Perginya Do`a ?





Jika berharap uang, ternyata yang datang hutang...
Jika meminta kemudahan, yang hadir justru kesulitan ...
Jika memohon kesehatan, yang menghampiri malah penyakit...
Jangan kalian tanya mengapa ALLAH tak kabulkan do'a...
Jangan kalian paksa kapan ALLAH ijabahkan do'a...
Jangan kalian heran mengapa ALLAH abaikan do'a...
Tapi tanyakan seperti apa tubuh kalian bicara...
Tanyakan kehalalan asupan yang kalian telan...
Tanyakan seperti apa hati kalian berkata...
Apa Shubuh kalian menjelang Dhuha?
Apa zhuhur kalian sisa waktu bisnis yang kau punya?
Apa Ashar-Maghrib kalian terlalu dekat waktunya?
Apa Isya' kalian terlewat karena lelah yang ada?
Apa Tahajud kalian terlepas karena terlelap tidur?
Apa Al-Qur'an kalian tergeletak karena tak pernah dibaca?
Apa harta kalian tersimpan tak terbagi?

Jangan salahkan ALLAH...
Jika kalian kira bisa bebas berbuat dosa. Lantas luruh dengan berhaji dan rutin melaksanakan umroh tiap tahun adanya.

Jangan salahkan ALLAH...
Jika ayat suci yang kalian pilih beberapa :- Surat Yusuf agar mendapatkan putra ganteng nan sholeh... - Surat Maryam agar memperoleh putri nan cantik sholehah. ..- Surat Ar-Rahman agar berlimpah rezeki...- Surat Al-Kahfi yang khususn di ”rapel ” pada malam jum'at....

Dan jangan salahkan ALLAH
Jika ayat-ayat-Nya tak pernah dibaca ataupun di amalkan dalam kehidupan nyata. Jika titah ALLAH hanya menjadi beban. Jika urusan ALLAH dihitung berdasarkan untung rugi. Jangan berharap kecintaan-Nya akan datang... Jangan berharap do'a akan di kabulkan...

Ya ALLAH...Jagalah kami dari hal- hal yang demikian...
Satukan kami dalam ikatan cinta untuk saling mengingatkan, akan keberadaan dan kewajiban kami sebagai hamba-Mu...

Semoga bermanfaat untuk muhasabah diri. Kelak menjadi husnul' khotimah di akhir hayat..... Shobahul khoir

Kamis, 31 Juli 2014

Apa itu ilmu Tafakur



Tafakur adalah suatu perenungan dengan melihat, menganalisa, meyakini secara pasti untuk mendapatkan keyakinan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah. Tafakur dalam Islam akan meningkatkan tauhid, keyakinan dan kepercayaan kepada Allah berdasarkan akal pikiran dan perasaan atau hati.
Selain untuk mendekatkan diri kepada Allah, Tafakur juga dapat digunakan untuk setiap saat melihat, memperhatikan perilaku, sifat, kejadian, masalah yang setiap saat muncul selama manusia menjalani kehidupan.
Dalam menjalani kehidupan harus selalu diwaspadai, akan terjadi hal-hal baru yang baik atau buruk, menguntungkan dan atau merugikan. Semua ini ada yang dapat diatasi dan diatur, ada yang tidak, terjadi secara spontan menurutkan kehendak Allah Subhanahu   Wa Taala, ada yang dapat diterima dan lebih sering tidak dapat diterima.
Lalu Apa itu TAFAKUR MEDITASI ISLAM ABAH DIDI ?
Istilah atau kata Tafakur dalam Agama Islam sering kita dengar , sederhana kata tersebut berarti ” Berpikir ” , atau bahkan kata Meditasi dalam bahasa kedokteran juga sering kita dengar , Islam karena asli dari Islam , Abah Didi bisa diartikan merk /cara /made in ABAH DIDI, karena banyak istilah kata Tafakur dalam konteks pembelajaran untuk mendekat diri kepada Nya., misalkan tafakur alam, atau lain sebagainya
Tafakur Meditasi Islam Abah Didi  adalah suatu cara atau metode praktis dalam  mengingat Allah dan mengingat akhirat untuk memperoleh ketenangan , kesabaran dan ketentraman dengan cara mengelola mental dan fisik yang melibatkan tehnik pernafasan serta konsentrasi pikiran dengan bertasbih didalam hati.
Dengan pelatihan Tafakur Meditasi Islam Abah Didi , adalah  merupakan salah satu cara atau alternatif yang mungkin selama ini anda butuhkan. Banyak pelatihan atau cara/ metode dalam beribadah yang di tawarkan kepada anda selama ini mungkin saja belum tepat atau cocok untuk pilihan Anda.

Serat Centhini - Pendahuluan



Kisah perjalanan melarikan diri dari kejaran prajurit Sultan Agung ini yang direkam dalam cerita perjalanan dengan menemukan banyak peristiwa pertemuan dengan berbagai tokoh di seluruh Jawa yang menceritakan berbagai cerita, legenda, adat istiadat dan berbagai ilmu lahir dan bathin.
Kisah ini juga diisi dengan kisah perjalanan Mas Cebolang seorang santri yang nantinya akan menjadi suami Niken Rancangkapti dan berganti nama jadi Seh Agungrimang.

Sebagai anak-anak Sunan Giri Parapen yang adalah tokoh terkemuka penyebaran agama Islam di Jawa, sudah barang tentu kisah perjalanannya juga dalam rangka mencari kesempurnaan hidup sebagai seorang Muslim. Harus diingat bahwa Islam yang berkembang di Jawa adalah Islam Jawa yang sudah melalui proses sinkretisasi yang lebih cenderung pada tasauf dalam pencarian hakekat untuk pencapain makrifat.

Serat Centhini mendapat pujian dari Denys Lombart – orientalis asal Perancis - pengarang buku Le Carrefour Javanais dalam bahasa Perancis yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul Nusa Jawa Silang Budaya, mengatakan dalam bukunya sebagai berikut:

Walaupun teks itu sering dianggap salah satu karya agung kesusastraan Jawa, baru sebagian saja yang sudah di terbitkan dan meskipun Serat Centhini mungkin bisa merupakan salah satu karya agung kesusastraan dunia, untuk sementara yang terdapat hanyalah sebuah ichtisar pendek dalam bahasa Belanda dan satu lagi dalam bahasa Indonesia.

Salah satu versi yang masih tersimpan, tidak kurang dari 722 pupuh panjangnya, terbagai atas dua belas bagian besar (Note: duabelas jilid). Setiap pupuh terdiri dari bait-bait yang jumlahnya tidak tetap, antara 20 dan 70 buah, semuanya disusun menurut tembang tertentu (Note: Macapat), yang memberikan kepada pupuh itu baik konsistensinya maupun warna nadanya.

Tergantung dari tembangnya, bait dapat terdiri dari 4 sampai 9 larik, dan setiap larik mengandung sejumlah tertentu kaki matra dan rima tertentu. Belum ada yang menghitung jumlah bait dalam Serat Centhini, tetapi seperti diihat, jika setiap pupuh mengandung rata-rata 40 bait dan setiap bait 7 larik, maka diperoleh 200.000 larik lebih. Hendaknya diingat bahwa wiracerita-wiracerita Yunani karangan Homeros: Iliad dan Odyssey masing-masing hanya mengandung 15,537 dan 12.363 larik.

Komentar tersebut diatas menandakan bahwa Serat Centhini adalah salah satu hasil kesusastraan Jawa yang tak ternilai harganya. Bisa diakui sebagai salah satu kesusastraan klasik dunia. Tapi sangat sungguh ironis, buku yang menarik para budayawan dunia untuk mendalaminya, tidak begitu dikenal oleh bangsanya sendiri. Penerbitan buku ini adalah salah satu usaha untuk lebih memperkenalkan Serat Centhini kepada masyarakat bangsa Indonesia.