Selama
masa mengandung, istri mempunyai beban yang lebih berat daripada biasanya, dari
menjaga pola makan, pola istirahat dan tidak melakukan hal-hal yang berat.
Karena dia memikirkan anak yang berada di dalam perutnya dan harus ekstra
hati-hati dalam melakukan segala sesuatu agar tidak terjadi apa-apa. Anda
sebagai suami harus mengerti dan memahaminya, pekerjaan berat yang setiap
harinya dikerjakan oleh istri kini harus dengan ikhlas dan lapang dada
dilakukan oleh suami. Tentu saja semua ini untuk menjaga kondisi kesehatan
istri dan melindungi janin yang dikandung agar dapat nyaman dan rileks untuk
menjalaninya. Oleh karena itu, suami yang hebat adalah suami yang memahami
kondisi dan mau berbagi beban istri. Berikut kewajiban suami pada saat istri
mengandung.
Faktor
utama yang harus dilakukan di masa istri Anda hamil adalah perasaan tenteram.
Hindarkan istri Anda memikirkan suatu masalah yang rumit dan berat. Jauhkan
pula dari kegalauan karena perasaan yang demikian akan menjadikan lemahnya
janin yang dikandung dan risiko yang fatal adalah keguguran. Berikan rasa
tenteram yang hangat dan tulus, agar istri Anda dapat tenang dan rileks
menjalani masa kehamilannya.
Faktor
lain yang harus diperhatikan adalah pekerjaan yang berat saat masa kehamilan.
Jangan sampai istri Anda melakukan pekerjaan yang berat jika istri anda seorang
wirausaha atau bekerja di sebuah instansi perusahaan sebaiknya yang harus Anda
lakukan adalah mengantar jemput dan jangan biarkan istri Anda naik angkot atau
naik motor sendirian dalam melakukan rutinitas pekerjaan sehari-hari. Pada saat
di rumah jangan bebani pekerjaan yang berat dan membosankan, segera Anda
mengambil alih pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan istri seperti
mencuci piring, menyapu, mengepel, dan lain sebagainya.
3. Berikan asupan makan yang sehat
Makanan
yang sehat adalah asupan gizi yang penting bagi janin yang dikandung. Pada masa
kehamilan, anjurkan mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan ikan laut yang
banyak mengandung protein dan zat besi. Hindari makanan yang berlemak karena
akan berdampak buruk pada istri dan juga janin yang dikandungnya.
4. Menuruti keinginan istri/mengidam
Banyak
hal yang terkadang aneh pada masa istri Anda hamil seperti meminta sesuatu hal
yang sulit didapatkan. Namun demikian Anda harus berusaha untuk mewujudkannya karena
itu adalah pembawaan dari janin yang dikandung. Jangan sekali-kali meremehkan
permintaan istri yang demikian karena akan berdampak buruk pada istri dan janin
yang dikandung.
5. Anjurkan istirahat yang cukup
Pada
masa istri mengandung istirahat yang cukup adalah faktor penting untuk
kelangsungan janin yang dikandungnya. Sebagai suami, Anda harus memberikan
ruang yang cukup agar istri Anda dapat menikmati istirahat dengan nyaman dan
tenang. Aturlah pola tidur istri Anda dengan baik minimal 8 jam sehari, jangan
tidur sampai larut malam atau terlalu lama tidur di siang hari.
6. Ajak jalan-jalan santai
Pada
masa kehamilan, ada beberapa saraf atau sendi yang tegang. Oleh karena itu,
ajaklah sang istri jalan-jalan santai di pagi atau sore hari. Biasakan melakukan
hal ini setiap hari.
7. Hindari asap rokok
Jika
Anda adalah perokok aktif sebaiknya tidak merokok di dekat istri karena asap
yang dikeluarkan oleh rokok banyak mengandung zat- zat berbahaya ini akan
berdampak buruk bagi istri dan juga janin yang dikandungnya. Lebih baik lagi
jika Anda berhenti merokok.
8. Menyiapkan sarapan
Menyiapkan
sarapan adalah tugas istri, namun pada saat istri sudah mendekati masa
kehamilan dia sulit menjalankan kewajibannya. Peran Anda sekarang sebagai suami
untuk menjalankannya. Bangun pagi untuk membuatkan sarapan bagi istri tercinta
adalah hal yang sangat mulia saat istri mengandung.
9. Menghindari percekcokan
Beberapa
istri akan mudah emosional saat mengandung. Ini wajar dikarenakan hormon yang
kadang-kadang tidak stabil membuat perasaannya sensitif, peka, dan mudah marah.
Anda sebagai suami harus menyadarinya dan jangan sampai ikut emosi menanggapi
istri.