Pernahkah Anda
terbangun di pagi hari dan melihat wanita yang masih terbalut rapat selimutnya,
sedangkan pria tak suka berselimut?
Mungkin Anda juga sering melihat banyak wanita yang memakai mantel bulu ketika berjalan-jalan di luar saat cuaca dingin, sedangkan pria di tempat yang sama memilih mengenakan jumper tipis.
Secara ilmiah memang terbukti bahwa perempuan lebih mudah merasakan dingin ketimbang pria. Akan tetapi, tubuh wanita lebih baik meredam panas ketika cuaca dingin ketimbang tubuh pria.
Wanita secara alami mampu mematikan aliran darah ke kulit untuk mempertahankan suhu tubuh pada 37 derajat. Karena sebagian besar sensor suhu biologis kita ada di kulit, maka wanita mudah merasakan dingin ketika suhu ekstrem, namun organ internalnya tetap hangat.
Sebuah penelitian mengatakan perbedaan wanita dan pria adalah distribusi lemak di bawah permukaan kulitnya. Seorang wanita rata-rata memiliki 20-25 persen lemak tubuh, sedangkan pria hanya 15 persen. Ketika wanita merasakan dingin, wanita menghemat suhu panas tubuh dengan mengurangi aliran darah ke kulit.
Ketika wanita mengurangi aliran darah ke kulit, tetes darah di bawah kulitnya dipindah ke bawah lapisan lemaknya. Seorang pria cenderung tidak mengalami hal seperti wanita tersebut. Itulah sebabnya mengapa kulit tubuh wanita lebih mudah merasakan dingin ketimbang pria yang cenderung stabil.
Jadi.. (seandainya ada pria membaca artikel ini), berbaik hatilah jika wanita mulai mengeluh kedinginan, karena wanita benar-benar merasa dingin walaupun si pria tidak.
Mungkin Anda juga sering melihat banyak wanita yang memakai mantel bulu ketika berjalan-jalan di luar saat cuaca dingin, sedangkan pria di tempat yang sama memilih mengenakan jumper tipis.
Secara ilmiah memang terbukti bahwa perempuan lebih mudah merasakan dingin ketimbang pria. Akan tetapi, tubuh wanita lebih baik meredam panas ketika cuaca dingin ketimbang tubuh pria.
Wanita secara alami mampu mematikan aliran darah ke kulit untuk mempertahankan suhu tubuh pada 37 derajat. Karena sebagian besar sensor suhu biologis kita ada di kulit, maka wanita mudah merasakan dingin ketika suhu ekstrem, namun organ internalnya tetap hangat.
Sebuah penelitian mengatakan perbedaan wanita dan pria adalah distribusi lemak di bawah permukaan kulitnya. Seorang wanita rata-rata memiliki 20-25 persen lemak tubuh, sedangkan pria hanya 15 persen. Ketika wanita merasakan dingin, wanita menghemat suhu panas tubuh dengan mengurangi aliran darah ke kulit.
Ketika wanita mengurangi aliran darah ke kulit, tetes darah di bawah kulitnya dipindah ke bawah lapisan lemaknya. Seorang pria cenderung tidak mengalami hal seperti wanita tersebut. Itulah sebabnya mengapa kulit tubuh wanita lebih mudah merasakan dingin ketimbang pria yang cenderung stabil.
Jadi.. (seandainya ada pria membaca artikel ini), berbaik hatilah jika wanita mulai mengeluh kedinginan, karena wanita benar-benar merasa dingin walaupun si pria tidak.